Seiringberjalanya waktu dan usiaku pun kian bertambah, kini aku berumur 7 tahun tentu di umur seperti itu sudah selayaknya aku harus mulai masuk dunia pendidikan sekolah dasar, melihat kehidupan keluarga yang kian memburuk membuat ku kian giat menuntut ilmu. Demi satu tujuan yaitu ingin membahagiakan ibu ku.
ceritamotivasi cerita lucu cerita pendek. Posted by fauzi at 2:15 AM No comments: saya melihat ilmu pengetahuan yang saya puja memusnahkan kebudayaan, padahal saya mengharapkan mereka dimanfaatkan untuk kebudayaan. Mencari info terbaru di internet Referensi Judith E. Dwijanti, Direktur PT Jude Kekar: (031) 29000007 Bobby Meidrie
AsmaulHusna yang berjumlah 99 macam tersebut, juga disertai dengan ayat-ayat atau dalil-dalil yang terdapat dalam al-Qur'an dan Hadits. Sehingga umat Islampun juga harus mengetahuinya. Karena dibalik Asmaul Husna tersebut terdapat keutamaan tersendiri yang terkadang susah dijangkau oleh akal manusia. Sebagai hamba-Nya, sudah menjadi
seo windows, blog, tips trik, kesehatan, unik, lucu, aneh
Home/ Cerita Inspirasi dan Motivasi / Mencari Jejak Keajaiban dari Mimpi. Yaitu institut teknologi bandung, dengan tekad yang kuat untuk menuntut ilmu di kampus tersebut. Ia mulai membuat jejak-jejak mimpinya. nilai-nilai ujiannya selalu sempurna dan ia selalu mendapatkan IP 4, Lalu Ia dengan tegas menjawab "Tidak!".
Saatini Kompasiana sedang melakukan. pemeliharaan sistem selama + 9 jam. (23:00 - 09:00 WIB). Dalam jangka waktu tersebut segala. aktivitas di Kompasiana akan terganggu. Terima kasih atas pengertiannya. Update Informasi di.
. - puisi pendidikan pendekPuisi pendidikan pendek merupakan salah satu sarana mengungkapkan perasaan atau pemikiran penulisnya terhadap dunia pendidikan, yang tidak akan ada habisnya untuk dibahas. Menuangkannya dalam bentuk puisi pendidikan pendek juga merupakan suatu langkah yang cerdas. Melansir dari buku Asiknya Menulis Puisi, I Wayan Ardika, 2020, Puisi merupakan sebuah karya tulis yang bukan hanya bermakna mendalam. Puisi adalah karya sastra yang memiliki rima, irama, matra, dan bait. Puisi jua umumnya mengandung ungkapan implisit dan samar, bermakna konotatif. 5 Puisi Pendidikan Pendek Tentang Ilmu1. Sekolah - Alexander EkaTempat dimana kita menuntut ilmuTempat dimana kita bercanda tawaTempat yang dipenuhi dengan kenanganSang fajar menyinari gedung sekolah di setiap pagiMenjadikan sekolah bagai istana yang megahDaun pepohonan melambai-lambai memanggil untuk masukPerbedaan tidak menjadi penghalang untuk bertemanSuka duka ikut terukir di dalam sekolahKenangan yang sulit untuk dilupakan ketika berpisah nanti2. Pejuang Ilmu - Diyah Putri Karomah Seperti ilmu yang tak pernah habis diejaSarkasme Tuhan memiliki alasanUntuk segala keanehan yang diciptakannyaDan dengan lantang bahu ini akan menyapaUntuk menukar ilmu kelas menjadi pialakuEngkaulah permasalahan yang mengajarikuBahwa sekolah adalah tempat pengaduanku Berdiri di Atas Ilmu - Aprilia Putri Calista Hidup ini didasari dengan ilmuUntuk memahami semua ilmuMulailah belajar memahamiMaka dari itu belajarlah terusUntuk berdiri di atas ilmuKetika semangatmu berkobarJanganlah lelah untuk belajarIni saatnya untuk berjuangTanpa perlu pikir panjangTempatku membekali dirikuDengan keterampilan dan ilmuUntuk bekalku di masa depanBergaul bersama dengan temanJuga mentaati segala aturanKau telah menjadi tempat belajar5. Rumah Ilmu - Calysta Vindi Begitu penting bagi kehidupan manusiaKata dikagumi pun kurang untukmuTerlalu banyak jika dihitungTerlalu sedikit untuk dirabaBegitu mudahnya dirimu ditemukanTiap hari selalu ada dirimuBegitu fantastisnya dirimuPuisi pendidikan pendek tadi bisa digunakan pada momen Hari Guru atau Hari Pendidikan. DNR
Cerita Motivasi Mencari Ilmu Ayat Ayat Motivasi Kerja Kajian - Motivasi dalam perspektif Al-Quran ini, poinnya ada pada Al-Quran yang menjadi pendorong umat dalam berperilakutentunya didasarkan pada motif niat lillahi ta'ala. Niat itulah yang menjadi motivasi, sebab adanya niat itu bisa menjadikan kita untuk bergerak selalu beribadah kepada SWT..cerita motivasi mencari ilmu ayat ayat motivasi kerja kajian , riset, cerita, motivasi, mencari, ilmu, ayat, ayat, motivasi, kerja, kajian, LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Melalui ayat-ayat Al Qur'an ini, kita hendaknya menyadari bahwa ketenangan hati itu mahal harganya dan hanya bisa kita peroleh jika bertakwa kepada Subhanahu wa ta'ala. Inilah kuncinya, akan memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan hamba-Nya asal hamba tersebut bertakwa. 10 Motivasi untuk para Penuntut Ilmu by Dini Koswarini 2 tahun ago in Pendidikan Reading Time 2 mins read A A 0 Ilustrasi Foto Kompasiana Ilmu adalah penerang bagi berjalannya amal. Amal tanpa ilmu laksana berjalan di kondisi gelap, sukar menuju ke arah yang tepat. Dari banyaknya dalil keutamaan menuntut ilmu, berikut ini beberapa di antaranya Berikut ini beberapa kata mutiara yang banyak memuat pesan nasehat serta motivasi untuk senantiasa semangat dan tidak berhenti dalam mencari ilmu. Kata kata islami tentang ilmu berikut ini disarikan dari alquran, hadis , serta nasehat-nasehat bijak para ulama tentang menuntut ilmu. Berikut 10 ayat tentang menuntut ilmu dalam Al Quran 1. Surat Al Mujadalah ayat 11, Meninggikan Derajat Orang Berilmu Baca Juga 6 Artis Hijrah Setelah Menikah, Nomor 4 Dulu Vokalis Band Bertato Kini Belajar Ilmu Agama SWT meninggikan derajat orang-orang yang mencari ilmu karena ridha-Nya. Dalam Alquran, SWT berfirmanayat-ayat motivasi. Melalui buku ini, pembaca akan di ajak untuk berkelana ke masa-masa ke Nabian dan di ajak untuk masuk ke dalam cerita tersebut. Dari kisah-kisah itu banyak sekali hal yang biasa di dapatkan terkait dengan keteladanan, kejujuran, ketekunan, keuletan, cara hidup sukses, sikap rendah hati di hadapan , sikap berani. Recommended Posts of Cerita Motivasi Mencari Ilmu Ayat Ayat Motivasi Kerja Kajian 20++ Mutiara Kata dan Ayat-ayat Motivasi yang Menarik. Ayat motivasi dapat menaikkan semangat kita terutamanya pada hari Isnin memang terkenal dengan "Monday Blues" dimana kebanyakkan orang akan menjadi lemau dan malas nak buat Ayat-ayat motivasi bermaksud ayat yang boleh memberi inspirasi, semangat, perubahan dan perangsang kepada jiwa, jati diri dan minda seseorang.. Find, read and cite all the research enam ayat Al-Qur'an sebagai pengingat bahwasanya menuntut ilmu itu penting dan tidak ada batasan mengenai itu. Simak baik-baik ya. 1. Orang yang berilmu dinaikkan derajatnya oleh beberapa derajat QS. Al Mujadalah 5811 motivasi belajar di atas bisa mendorongmu untuk lebih semangat dan rajin belajar. "Berpikir adalah kegiatan tersulit yang pernah ada. Oleh karena itu hanya sedikit yang melakukannya.". Tak banyak orang yang bisa berpikir. Itulah mengapa kita temui banyak sekali orang yang enggan belajar dan terus Ayat Alquran tentang Motivasi Penyemangat Hidup Ayat suci alquran selain mengandung hukum dan ajaran , juga banyak memberikan motivasi yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari MOTIVASI SERAMBI ILMU Tidak ada komentar Al-Quran pada hakikatnya adalah motivator terbaik dalam kehidupan umat manusia setelah para . Banyak kisah-kisah hikmah yang terkandung didalamnya, yang apabila dikaji, dan di gali lebih dalam akan memberikan inspirasi yang luar biasa bagi kemajuan umat .Motivasi dalam perspektif Al-Quran ini, poinnya ada pada Al-Quran yang menjadi pendorong umat dalam berperilakutentunya didasarkan pada motif niat lillahi ta'ala. Niat itulah yang menjadi motivasi, sebab adanya niat itu bisa menjadikan kita untuk bergerak selalu beribadah kepada motivasi belajar dalam bersifat transendental dan teosentrik yang menempatkan posisi manusia pada posisi balance, bahwa belajar bukan hanya untuk kepentingan dunia semata, akan tetapi ilmu yang menambah keimanan dan ketaatan kepada dan rasul-Nya, sekaligus bermanfaat tidak hanya untuk Semangat Menuntut Ilmu ala Ibnu Abbas. Ia mau belajar dari siapa saja tentang ilmu agama agar bisa memahami dengan menyeluruh serta bisa mengajarkannya kepada orang lain. Tentu saja ini bisa menjadi motivasi yang sangat Pada ayat 1 - 5 Menjelaskan hikmah tentang penciptaan manusia dari mulai yang lemah sampai yang kuat serta membekali ilmu pengetahuan yang tidak dimiliki oleh makhluk yang lain. 2. Pada ayat 6 - 8 menjelaskan kepada manusia tentang sikap manusia yang tidak bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh berupa kenikmatan dan kemuliaan. satunya adalah membaca dan meyakini kata-kata motivasi untuk belajar. Nah, untuk kamu yang sedang butuh suntikan semangat untuk belajar, berikut ini kumpulan kata-kata motivasi belajar yang dapat mengembalikan sekaligus meningkatkan semangat belajarmu, Toppers. Yuk, simak!Menemukan Motivasi Abadi Dalam Al Quran Ayat Motivasi Kekuatan Ayat Al QuranMenelusuri Ayat-ayat untuk memotivasi diri dan untuk menambah ketakwaan penulisan jurnal ini untuk mengkaji nilai-nilai motivasi belajar dalam ayat-ayat Al-Qur'an. dengan menganalisis ayat Al-Qur'an pada surah Ar-Ra'd ayat 11. Agar dapat mengetahui Motivasi Psikologi - Aspek agama Abstrak Al-Qur'an adalah kitab suci umat , sumber syariat, hukum,ilmu pengetahuan, dan motivasi bagi kita. Al-Qur'an merupakan jalan keselamatan, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat. Buku ini menggali sebagian kecil ayat-ayat motivasi yang ada dalam Al-Qur'an untuk itu, karena menuntut ilmu merupakan kewajiban dan kebutuhan manusia. Disamping itu seseorang pastinya membutuhkan motivasi dalam menjalankan upayanya tersebut, sebenarnya banyak orang bijak mengatakan bahwasanya "Motivasi terbesar itu datang dari diri sendiri". Ya, kita semua mengetahui akan hal itu, dengan didasari niatYudhie menjelaskan kepemimpinan transformasional bisa memotivasi dan menginspirasi rakyatnya. Dengan gaya kepemimpinan itu, menurutnya bisa memimpin dengan mental visioner dan kharismatik. "Hal ini karena kepemimpinan transformasional bertujuan untuk meningkatkan motivasi intrinsik rakyatnya agar bergerak terpadu, maju dan dominan," jelas Yudhie. ➡️ These are the results of people's searches on the internet, maybe it matches what you need Cerita Motivasi Mencari Ilmu Ayat Ayat Motivasi Kerja Kajian - A collection of text Cerita Motivasi Mencari Ilmu Ayat Ayat Motivasi Kerja Kajian from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Muslimah membaca © Oleh Kazuhana El Ratna Mida Ratna Hana Matsura Penting bagi setiap insan untuk menuntut ilmu. Karena dengan memiliki ilmu banyak hal yang bisa kita dapati. Sebagaimana sebuah pepatah Arab. مَنْ اَرَدَ الّدُ نْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَدَ اْلاَخِرَةِ فَعَلَيْهِ بِالْعِلمِ وَمَنْ اَرَدَ هُمَا مَعًا فَعَلَيهِ بِالْعِلْمِ Siapa yang ingin dunia hidup di dunia dengan baik, hendaklah ia berilmu, siapa yang ingin akhirat hidup di akhirat nanti dengan senang hendaklah ia berilmu, siapa yang ingin keduanya, hendaklah berilmu Dalam setiap kesempatan kita akan dituntut untuk memiliki pengetahuan. Baik pengetahuan secara sederhana hingga pengetahuan paling sulit di dunia. Contoh saja untuk kehidupan sehari-hari. Kita hidup butuh makan, kalau kita tidak tahu bagaimana ilmunya memasak apa kita bisa makan? Lalu dari mana kita bisa mendapat bahannya. Kita perlu uang. Sedang uang bagaimana kita mendapatkannya? Tentu kita harus kerja. Ketika kita ingin bekerja maka otomatis kita perlu ilmu untuk pilihan kerja yang kita tempati. Kesimpulannya di manapun dan apapun yang kita lakukan kita harus tahu ilmunya dulu. Sabda Nabi saw. طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَي كُلِّ مُسْلِمٍ Menuntut ilmu itu wajib atas tiap-tiap muslim. HR Bukhari dan Muslim Di sini akan dipaparkan sedikit tentang pengertian ilmu dan pentingnya menunutut ilmu untuk muhasabah diri. A. Pengertian Ilmu Ilmu sudah menjadi kata bahasa Indonesia sehari- hari, menurut kamus besar bahasa Indonesian ilmu adalah pengetahuan atau kepandaian baik yang termasuk jenis kebatinan maupun yang berkenaan dengan keadaan alam dan sebagainya. Kata ilmu diambil dari bahasa Arab, berasal dari kata jadian alima- ya’lamu- ilman عَلِمَ يَعْلَمُ عِلْماً . Alima sebagai kata kerja yang berarti mengetahui. Quraish shihab menjelaskan, kata ilmu dengan berbagai bentuknya dalam Alquran terulang 854 kali. Selanjutnya menurut Quraish shihab makna ilmu dari segi bahasa berarti “kejelasan” dari semua kata bentukan dari akar katanya mempunyai makna kejelsan. Ilmu adalah pengetahuan yang jelas tetntang segala sesuatu, sekalipun demikian kata ilmu berbeda dengan arafa mengetahui , arif yang mengetahui, dan ma’rifah pengetahuan. Dalam Alquran Allah SWT tidak dinamakan Arif, tetapi Alim yang berkata kerja ya’lamu dia mengetahui dan biasanya Quran menggunakan kata terserebut untuk Allah SWT yang mengetahui sesuatu yang gaib, tersembunyi dan rahasia. Jadi ilmu secara lughawi adalah mengetahui sesuatu secara dalam , hingga menjadi jelas. Dalam pandangan Al-Quran, ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia unggul terhadap makhluk- makhluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan. Hal ini tercermin dari kisah kejadian manusia pertama dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 31-32 Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama benda-benda seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!” mereka menjawab “Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” QS. Al-Baqarah 31-32 Menurut Al-Quran, manusia memiliki potensi untuk meraih ilmu dan mengembangkannya dengan seizin Allah. Karena itu bertebaran ayat yang memerintahkan manusia menempuh berbagai cara untuk mewujudkan betapa tinggi kedudukan orang yang berpengetahuan. Sebagai mana firman Allah dalam surat Al-Mujadalah ayat 11 Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. QS. Al-Mujadalah 11 Menurut pandangan Quran seperti yang diisyaratkan oleh wahyu pertama ilmu terdiri dari dua macam. Pertama , ilmu yang diperoleh tanpa upaya manusia, dinamai ilmu laduni, seperti diinformasikan antara lain dalam Quran surat Al kahfi ayat 65 Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. QS. Al-Kahfi 65 Kedua , ilmu yang diperoleh karena usaha manusia dinamai ilmu kasbi, ayat- ayat ilmu kasbi jauh lebih banyak dari pada yang berbicara tentang ilmu laduni. Pembagian ini menurut shihab disebabkan karena dalam pandangan Quran terdapat hal- hal yang ada tetapi tidak dapat diketahui melalui upaya manusia sendiri. Dengan demikian objek ilmu meliputi materi dan non materi, fenomena dan non fenomena, bahkan ada wujud yang jangankan dilihat, diketahui oleh manusia pun tidak. B. Pentingnya Menuntut Ilmu Belajar Nabi Saw bersabda kepada Abu Dzar Al Ghifari لأَنْ تَغْدُوَ فَتَعَلَّمَ آيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تُصَلِّىَ مِائَةَ رَكْعَةٍ Bahwa sesungguhnya engkau pergi untuk mempelajari suatu ayat dari kitab Allah adalah lebih baik daripada engkau melakukan shalat seratus raka’at. HR. Ibnu Majah Imam Al-Ghazali juga memandang bahwa belajar atau menuntut ilmu adalah sangat penting serta menilai sebagai kegiatan yang terpuji. Untuk menerangkan keutamaan belajar tersebut Imam Al-Ghazali mengutip beberapa ayat Al-Qur’an, hadits Nabi serta atsar. Di antara ayat , hadits dan atsar yang dikutip tersebut, yaitu Allah berfirman Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya ke medan perang. mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. QS. At-Taubah 122 Nabi saw. bersabda “Barang siapa menjalin suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka dianugerahi Allah kepadanya jalan ke surga.” HR. Muslim Nabi saw. bersabda pula “Sesungguhnya malaikat itu membentangkan sayapnya kepada penuntut ilmu tanda rela dengan usahanya itu” HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim dari Shafwan bin Assal Nabi saw. bersabda “Bahwa sesungguhnya engkau berjalan pergi mempelajari suatu bab dari ilmu adalah lebih baik baginya dari dunia dan isinya” HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Abdul-Birri dari Al-Hasan Al-Bashari Abu Darda’ra. berkata “Lebih suka saya mempelajari satu masalah daripada beribadah satu malam.” Dan ditambahnya pula “Orang yang berilmu dan menuntut ilmu berserikat pada kebajikan dan manusia lain adalah bodoh tidak ada kebajikan kepadanya.” Atha’ berkata “Majelis ilmu pengetahuan itu, menutupkan tujuh puluh majelis yang sia-sia.” Imam Asy-Syafi’i berkata “Menuntut ilmu itu adalah lebih utama daripada berbuat ibadah sunnah.” Abu Darda’ berkata “Barang siapa berpendapat bahwa pergi menuntut ilmu bukan jihad, maka adalah dia orang yang kurang pikiran dan akal.” Belajar atau menuntut ilmu mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Dengan menuntut ilmu orang menjadi pandai, ia akan mengetahui terhadap segala sesuatu yang dipelajarinya. Tanpa menuntut ilmu orang tidak akan mengetahui sesuatu apapun. Di samping belajar dapat untuk menambah ilmu pengetahuan baik teori maupun praktik, belajar juga dinilai sebagai ibadah kepada Allah. Orang yang belajar sungguh-sungguh disertai niat ikhlas ia akan memperoleh pahala yang banyak. Belajar juga dinilai sebagai perbuatan yang dapat mendatangkan ampunan dari Allah SWT. Orang yang belajar dengan niat ikhlas kepada Allah diampuni dosanya. Demikian pentingnya belajar–menuntut ilmu ini sehingga dihargai sebagai jihad fisabililah yaitu pahalanya sama dengan orang yang pergi berperang dijalan Allah untuk membela kebenaran agama. Srobyong, 7 Februari 2015 Sumber [1] Al- Ghazali, Ihya’ Ulumuddinjilid 1, Yakub ”Ihya’ Al- Ghazali jilid 1, cet VI Semarang CV Faizan, 1979 [2] Sofiyah Ramadhani, E. S, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya Karya Agung. [3] Dr. M. Ramli Hs., Mengenal Islam, Semarang Unnes, 2007 [4] Departemen Agama RI, Alquran Dan Terjemah, Bandung Piponegoro 2000 [5] Dr. Hj. Nur Uhbiyati, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam, Semarang PT. Pustaka Rizki Putra, 2003
Jakarta - Perjuangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, sopir taksi Peter Yan, penambal ban Kadiyono, PRT Darwati hingga Sri Budi Lestari 59 dan putra sulungnya, Budi Prasetyo 36 dalam menuntut ilmu bisa menjadi inspiratif di tengah-tengah heboh jual beli ijazah. Mereka tekun menimba ilmu hingga ke luar yang akrab disapa Emil ini mengambil Program Master of Urban Design di College of Environmental Design, University of California, Berkeley. Ia menyayangkan orang-orang Indonesia dengan mudah mempercayai untuk kuliah di kampus abal-abal dan seolah-olah mendapat gelar dan ijazah dari kampus pula kisah Peter Yan, sopir taksi Eagle, Express Group ini, ternyata lulusan Jerman dan sesekali mengajar S2 sebagai dosen tamu di salah satu universitas swasta di Jakarta. Peter bekerja sebagai sopir taksi untuk mendapatkan tambahan penghasilan dan melakukan riset tentang kemacetan di itu, ada kisah Kadiyono. Pria berusia 46 tahun itu penambal ban di Kendal ini ternyata lulusan program pascasarjana. Kadiyono juga pernah menjadi tutor di Universitas Terbuka Mangkang dan mengajar Pendidikan Agama Islam di Universitas Wahid Hasyim Unwahas Semarang. Kegiatan mengajar yang dilakoni hingga saat ini adalah di SMA Darwati seorang pekerja rumah tangga yang sukses meraih gelar sarjana jurusan Administrasi Niaga Universitas 17 Agustus Untag Semarang dengan predikat cum laude juga memberi inspirasi. Terakhir, ada ibu dan anak yang meraih gelar doktor dan diwisuda 5 kisah inspiratif itu Halaman Selanjutnya Halaman
Pada zaman dahulu, ada anak yatim dengan nama Alam. Alam adalah anak yatim, ayahnya meninggalkan dunia sejak dia masih di dalam kandungan. Alam adalah anak yang berbakti kepada ibunya. Suatu hari alam di suruh ibunya untuk menuntut ilmu di pondok salaf. Dengan senang hati alam pun menuruti apa yang disuruh ibunya. Setelah di pondok alam di serahkan kepada sang Kiyai pondok salaf tersebut. Singkat cerita setelah di pondok alam belajar bersama dengan santri yang lain. Namun begitu mengherankan alam tidak seperti santri atau murit yang lain. Alam sangat bodoh dan tidak bisa menimba ilmu dengan semestinya. Sampi suatu hari sang Kiyai pun memberi pendidikan khusus kepada si alam. Namun itu pun tak membuat alam menjadi bisa. Lalu sang kiyai pun menyuruh alam untuk menguras kamar mandi dan membersihkan kamar mandi disetiap harinya. Singkat cerita hingga bertahun tahun alam tak bisa mengaji sidikitpun. Hingga sang kiyai menyuruh alam untuk pulang. Di tengah perjalanan alam terjadilah hujan deras, dimama si alam berteduh di gua. Setelah duduk di gua alam melihat batu ditetesi air hingga berlubang. Melihat kijadian itu alam kembali lagi ke pondok dan menceritakan hal itu kepada sang kiyai. Lanjut cerita alam pun di ajari lagi untuk mengfalkan surat al-fil. Namun aneh nya hingga usia semakin dewasa alam pun tak kunjung bisa dengan satu suratpun. Hingga usia sang kiyai pun sudah tua dan alampun sudah dewasa. Suatu hari alam di berinasehat kepada sang kiyai, alam ilmu yang aku berikan kepadamu sudah sepenuhnya aku berikan. Sekarang kamu pulang lah temui ibumu, dan tegakkan agama islam di desa mu. Tanpa membantah alam pun pulang untuk menemui ibunya yang bertahun tahun sudah di tinggalkannya. Singkat Cerita sesampainya di rumah alam pergi ke masjid untuk menjalankan ibadah sholat berjama'ah sholat mahrib. Masyarakat setempat pada tahu jika alam adalah seorah yang baru pulang dari pondok salaf. Lalu para jama'ah menyuruh alam untuk menjadi imam sholat. Alam menolak untuk menjadi imam lantaran alam tidak menghafal surat pendek satu pun yang dia bisa. Dengan di paksa alam pun bergegas menjadi imam sholat jama'ah. Keajaiban pun terjadi pada alam, alam yg tidak bisa apa apa, dengan keiklasannya dan ketulusan hatinya alam bisa menghafal al quran, dan bisa menjawab semua pertanyaan tentang agama islam. Berkat keiklasan dan ketaattannya Alam kepada ibu dan Kiyai alam menjadi Kiyai yang terkenal dengan sebutan Kiyai Alamtaro.
– Belajar dari kisah para ulama dalam menuntut ilmu di setiap kondisi. Allah Subhanahu wa taala memberikan derajat yang tinggi kepada orang yang berilmu. Apa motivasi para ulama dalam menuntut ilmu? Biasanya, orang bekerja sesuai daya dorongnya, maka energinya juga akan besar. Menuntut ilmu merupakan sumber kebaikan Dalam skala kecil kita bisa menilai, misalnya dalam sebuah keluarga, suatu rumah tangga yang menempatkan ilmu syar’i sebagai hak yang utama, pasti keluarga itu adalag keluarga yang baik. Baik atau tidaknya keluarga dilihat dari perhatiannya terhadap ilmu, terutama ilmu syar’i. Mereka menginginkan amal kebaikannya mengalir setelah meninggal Manusia akan terputus amal kebaikannya kecualu tiga hal anak sholih yang selalu mendoakannya, shodaqoh jariyah wakaf yang pahalanya selalu mengalir, dan ilmu yang bermanfaat yang terus ditransformasikan kepada orang lain. Baca Juga Berdoa dengan Kalimat dari Para Ulama atau Perkataan Sendiri Latar belakang Dahulu, kondisi tidak seperti sekarang. Tidak ada sekolah formal. Orang tualah yang menjadi guru bagi anak-anaknya. Suami atau kepala keluarga mengajarkan ilmu kepada istri dan anak-anaknya. Ada sahabat yang ingin menikah dan tak memiliki harta, tapi ia memiliki hafalan Alquran. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam senang sekali mendengarnya, beliau shallallahu alaihi wa sallam pun menikahkan sahabat itu dengan mahar al-qur’an dengan harapan agar ia mengajarkan alquran kepada istri dan anak-anaknya kelak. Meskipun mereka belajar di rumah saja, tapi kesungguhan dan ketekunan mereka membuat mereka mengungguli dan mengalahkan lulusan universitas. Contoh Aisyah radhiyallahu anha mampu mengajarkan 290 sahabat pada zamannya meskipun hanya di balik tabir. – Guru harus terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, tidak boleh mengajarkan ilmu yang itu-itu saja – Ortu tidak boleh kalah dengan anak dalam hal semangat belajar. Jika anak bacaan alquran dan hafalannya bagus, Ibu dan Ayahnya juga harus bagus hafalan dan bacaan alqurannya. Zaid bin Tsabit adalah seorang sahabat yang mempunyai kecerdasan luar biasa. Ia mempelajari berbagai macam bahasa hanya dalam hitungan hari, misalnya belajar bahasa Ibrani hanya dalam 17 hari, belajar bahasa Suryani, dll. Ketika banyak penghafal alquran gugur dalam perang, Zaid bin Tsabit menjadi salah seorang anggota tim pengumpul al-qur’an. Ubaid bin Yaisy pernah berdiam selama 30 tahun fokus untuk menulis Hadis. Pernah dalam satu malam ia tidak makan dengan tangannya melainkan disuapi saudara perempuannya karena sibuk menulis Hadis. Seorang sahabat datang sebelum waktu sahur untuk menghadiri kajian seorang Syaikh yang terkenal. Karena kajian itu biasanya dihadiri oleh ribuan orang, ia berangkat dari sebelum waktu sahur agar mendapat tempat. Sa’id bin Musayib termasuk ulama besar dari Tabi’in yang pergi berhari-hari bermalam-malam hanya untuk mendapatkan 1 Hadis. Al Imam Ahmad bin Hanbal bercerita mengenai ibunya yang telah menyiapkan segala keperluan dirinya bahkan sebelum waktu subuh agar sang anak siap dalam menuntut ilmu yang dimulai setelah sholat Subuh. – Kita bisa melihat dari contoh ini, bagaimana orang tua zaman sekarang salah dalam menempatkan perhatian, misalnya malah membelikan HP terbaru bukan untuk belajar dan lain sebagainya. Ibnu Abbas dikenal sebagai Tintanya Umat karena pemahamannya terhadap agama dan Rasulullah saw mendoakan Ibnu Abbas agar dipahamkan agama dan tafsir. Ibnu Abbas bahkan ingin budaknya, Ikrimah, menjadi ulama besar. Beliau bahkan mengikat kaki Ikrimah saat mengajarkan Hadis agar Ikrimah tidak kabur. Ini merupakan bentuk kesungguhan Ibnu Abbas dalam mengajar budaknya. Ulama mengatakan makan adalah untuk belajar dan mengajar. Orang berdagang adalah wasilah agar ke depan, ia bisa mengajar optimal. Imam Abu Hanifah adalah seorang ulama yang juga pengusaha. Ia memberikan beasiswa kepada murid-muridnya. Ada satu ulama berjalan kaki dari kampungnya menuju Syam hanya untuk mencari 1 Hadis. Para ulama belajar tidak hanya dari buku karya ulama lain, tapi langsung mendatangi ulama tersebut. Imam Nawawi bahkan tidak memprioritaskan untuk menikah saking cintanya dalam menuntut ilmu. Baca Juga Belajar dari Runtuhnya Abbasiyah Bagaimana belajar pada masa pandemi? Saat zaman Sahabat, terdapat pandemi, sesuai kaidah ulama dan Rasulullah saw pernah mengatakan agar tidak memasuki suatu tempat yang ada wabah, maka para Sahabat tidak menuruti hawa nafsu. Mereka yang berilmu menggunakan ilmunya untuk menghilangkan pandemi. Apa yang kita lakukan sekarang, belajar secara daring dalam rangka menjauhi wabah sudah sesuai kaidah ulama. Wallahua’lam bish shawab. Pentingnya belajar ilmu atau adab dulu? Para sahabat mengatakan pembelajaran yang dominan itu adalah akidah dulu. Mereka mengatakan, “Beruntung sekali kita belajar ilmu setelah keimanan.” Jadi, Ustadz Muhammadun berpendapat bahwa adab dan ilmu itu dilakukan secara berbarengan atau bersamaan. Ilmu dapat diakses dengan mudah, bagaimana adab terhadap ilmu? Sekarang teknologi begitu mudah, Islam tidak berbenturan dengan teknologi. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak membatasi untuk belajar ilmu. Contoh saat belajar obat, beliau mengatakan “Setiap penyakit ada obatnya.” Bukan habbatusauda dll tapi beliau tidak membatasi. Begitu pula ketika beliau melarang mengawinkan benih kurma, dan terbukti pohon itu tidak berbuah, lalu beliau mengatakan “Kalian ini lebih tahu tentang urusan dunia kalian.” – Jika membagikan tulisan dari internet, sebutkan sumber agar terhindar dari pembajakan. Kekhilafan Dinasti Abbasiyah terkenal dengan apresiasinya yang tinggi terhadap para penulis dan ilmuwan. Khalifah bahkan memberi hadiah emas kepada penulis sesuai dengan berat buku yang ditulisnya.[ind] Disampaikan oleh Ustaz Muhammadun Abdul Hamid, dalam Kajian Ortu Hasanah Quranic School Bekasi, 23 Agustus 2020.
cerita motivasi mencari ilmu